Minggu, 01 Mei 2016

// // Leave a Comment

Meningkatkan Jumlah Sperma Secara Alami

Meningkatkan Jumlah Sperma Secara Alami - Keinginan mempunyai momongan adalah dambaan setiap pria setelah menikah, lalu bagaimana jika keinginan tesebut belum juga terwujud? Lalu bagaimana mewujudkannya jika Anda takut dengan jumlah sperma yang rendah? Berbagai masalah dikeluhkan, diantaranya berulang kalinya hubungan seks telah dilakukan, tetapi hasilya masih saja belum mendapatkan kehamilan. Semua itu terjadi berkaitan dengan jumlah sperma pada air sperma yang kurang atau berada dibawah normal. 
Sperma yang mampu memberikan kemungkinan besar terjadinya kehamilam adalah jika mengandung sperma lebih dari 15.000.000 per mililiter sperma. 
Namun bagi pria dengan jumlah sperma rendah, janganlah khawatir karena jumlah sperma rendah dapat diatasi dengan cara alami. 

Berikut  beberapa cara untuk meningkatkan jumlah sperma dengan cara alami.

Mengubah Kebiasaan Anda
Menjaga Suhu Testikel 
Suhu testis sangatlah penting untuk dijaga karena berpengaruh pada produksi sperma. Suhu testis yang mengalami kenaikan akan berpotensi besar tehadap keoptimalan kerja sperma. Berikut cara yang dapat Anda lakukan agar suhu testis tetap terjaga: 
  • Hindari pemakaian celanan yang ketat
  • Hindari mandi dengan air panas
  • Tidur dengan memakai baju minimalis atau pakaian tidur khusunya ketika cuaca panas.

Mengenakan celana olahraga
Saat berolahraga pakailah celana olahraga untuk menghindari gesekan saat berolahraga seperti ketika olahraga bersepeda dan lainnya. Dengan memakai celana olahraga yang didesain khusus dapat mengatasi mengesekan terlalu lama yang mempengaruhi produksi sperma.

Melakukan pijat tubuh menggunakan minyak herbal
Setelah lelah bekerja atau berolahraga, Anda dapat melakukan pijat herbal yang baik untuk kesehatan. Pijatan yang dilakukan menjadikan tubuh semakin rileks serta meningkatkan sirkulasi darah. Dengan sirkulasi darah yang lancar, menjadikan produksi sperma akan semakin meningkat.

Mengurangi stres
Stres memang tak mudah untuk dihilangkan, sebelum sumber masalah dapat terlesaikan. Stres menyebabkan hormon stres akan keluar, hormon stres tersebut dapat memblokir sel yang bertugas mengatur produksi testosteron. 
Jika sesorang mengalami stres berlebihan, pusat produksi sperma akan terhenti total. Dan untuk menghindari stres pastikan Anda mempunyai kualitas istirahat cukup serta melakukan terapi untuk menghindari stres, seperti yoga, meditasi dan rekresi.


Berhentilah  merokok
Merokok tak hanya berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, tetapi juga kesehatan seksual. Seperti yang telah dituliskan dalam kemasannya merokok dapat menyebabkan impotensi, serangan jantung dan penyakit lainnya. Merokok bisa menyebabkan gerak sperma lambat, menurunkan jumlah sperma, serta kecacatan sperma. Pada pria merokok berpotensi mempunyai masalah kesuburan dibanding yang tidak, dan memicu pria terjadinya infertilitas.

Berhenti mengkonsuksi alkohol
Pria yang mengkonsumsi alkohol berpengaruh terhadap fungsi hati, yang pada akhirnya bisa meningkatkan estrogen didalam tubuh. Jika hormon estrogen meningkat maka bisa menurunkan hormon testosteron. 
Dan rendahnya jumlah testosteron didalam tubuh akan berdampak buruk pada produksi sperma.

Mengurangi ejakulasi
Seringnya pria yang mengalami ejakulasi bisa mengurangi jumlah sperma yang diproduksi. Sperma memang jutaan yang dikeluarkan tubuh setiap harinya, tetapi jika sering dikeluarkan maka tubuh akan kekurangan produksi sperma. Maka disarankan untuk mengurangi masturbasi dan hubungan seksual yang terlalu sering. 

Solusi Hebat Meningkatkan Jumlah Sperma Pria

Melihat hubungan seksual adalah kebutuhan yang harus dipenuhi, solusi bagi Anda agar sperma tetap berkualitas dan hubungan seksual bisa sering dilakukan. Maka Anda perlu menambah suplement penambah kualitas sperma secara alami, kami sarankan obat kuat herbal berkualitas MANIMAX HERBAL.

Manimax herbal obat kuat herbal pria yang mampu meningkatkan jumlah sperma secara alami. jangan salah pilih untuk pemesanan silakan klik MANIMAX HERBAL.

0 komentar:

Posting Komentar